Hak yang akan diterima oleh guru setelah memperoleh
sertifikat pendidik sebagaimana pasal 15 ayat (1) UUGD dinyatakan, bahwa
pemerintah memberikan tunjangan profesi kepada guru yang telah memiliki
sertifikat pendidik yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan/atau satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Pasal 15 ayat (2) menyatakan
tunjangan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setara dengan 1
(satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa
kerja, dan kualifikasi yang sama. Pasal 15 ayat (3) menyatakan bahwa tunjangan
profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan dalam anggaran
pendapatan dan belanja negara (APBN) dan/atau anggaran pendapatan dan belanja
daerah (APBD). Pasal 15 ayat (4) menyatakan bahwa ketentuan lebih lanjut
mengenai tunjangan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2),
dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Tampilkan postingan dengan label Materi Kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi Kuliah. Tampilkan semua postingan
Senin, 16 Februari 2015
SISTEM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN YANG DITERAPKAN DI INDONESIA DARI TAHUN 70-AN SAMPAI SEKARANG
Kurikulum
1968
Kurikulum 1968 lahir
dengan pertimbangan politik ideologis. Tujuan pendidikan pada kurikulum 1964
yang bertujuan menciptakan masyarakat sosialis Indonesia diberangus, pendidikan
pada masa ini lebih ditekankan untuk membentuk manusia pancasila sejati.
Kurikulum 1968 bersifat
correlated subject curriculum,
artinya materi pelajaran pada tingkat bawah mempunyai korelasi dengan kurikulum
sekolah lanjutan. Bidang studi pada kurikum ini dikelompokkan pada tiga
kelompok besar: pembinaan pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus
Dilihat dari kurikulum
1968, kita dapat melihat sistem belajar dan pembelajaran bersifat teoritis dan
tidak mengkaitkannya dengan permasalahan faktual di lingkungan sekitar. Metode
pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pendidikan dan psikologi
pada akhir tahun 1960-an. Salah satunya adalah teori psikologi unsur. Contoh
penerapan metode pembelajarn ini adalah metode eja ketika pembelajaran membaca.
Begitu juga pada mata pelajaran lain, “anak belajar melalui unsur-unsurnya
dulu”.
Rabu, 11 Juni 2014
Rancang jaringan yang terdiri dari 10 komputer (subnet mask custom) menggunakan Cisco Packet Tracer
Langkah-langkah dalam membangun
rancangan jaringan yang terdiri dari 10 komputer (subnet mask custom) adalah
sebagai berikut:
- Pertama buka cisco packet tracer yang sudah terinstal.
- Kemudian klik End Devices, lalu akan tampil berapa tampilan perangkat (devices), drag device yang diinginkan ke dalam lembar tugas.
- Lakukan langkah diatas sebanyak computer yang diinginkan.
- Setelah itu klik Switches, kemudian drag switch ke lembar tugas.
- Susun computer sesuai dengan topologi Star. Dimana posisi Switch ditengah-tengah computer.
- Lakukan koneksi dengan meng-klik Connections, kemudian pilih Copper Straight-Through.
- Hubungkan computer dengan switch dengan Copper Straight-Through.
- Setelah selesai proses semua diatas, lakukan konfigurasi IP dengan meng-klik computer, lalu pilih tab Desktop. Setelah itu klik IP Configuration.
- Berikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway pada tiap-tiap computer. Untuk IP Address antara computer harus berbeda, sedangkan Default Gateway antara tiap computer harus sama.
- Setelah selesai melakukan IP Configuration lakukan pengecekan apakah antar computer saling terkoneksi dengan cara klik computer, lalu pilih tab Desktop. Setelah itu klik Command Prompt.
- Pada Command Prompt ketik ping <IP Address yang ingin dikoneksikan> kemudian tekan Enter.
Konsep setting Wireless sebagai Router
Konsep setting wireless sebagai brigde adalah sebagai
berikut.
Pertama menghubungkan perangkat keras, dengan cara :
1.
Pertama
hubungkan router dan modem dengan kabel Ethernet.
2.
Lalu
hubungkan modem ke WAN / port Internet pada router Anda.
3.
Lalu
hubungkan setidaknya satu komputer melalui kabel Ethernet.
Kedua menkonfigurasi Wireless Router, dengan cara :
1.
Pertama cari alamat IP dari router, biasanya 192.168.1.1
2.
Kemudianasukkan
alamat IP dari router ke address bar dan tekan Enter.
3.
Masukkan username dan password. Ketikkan
admin sebagai username, dan admin atau password sebagai password.
Kemudian klik Log In.
4. Dilanjutkan
dengan membuka pengaturan wireless.
5. Kemudian
masukkan nama untuk jaringan nirkabel pada field SSID.
6.
Lalu centang
kotak untuk mengaktifkan SSID broadcast.
7.
Setelah
itu pilih mode keamanan yang diinginkan.
Kemudian buat
passphrase (password anda harus sulit diketahui dengan gabungan huruf, simbol
dan angka)
8.
Dilanjutkan dengan klik Apply Changes.
9. Setelah jaringan dikonfigurasi, kita harus mengubah
username dan password yang gunakan untuk mengakses router.
Hal ini akan membantu melindungi router dari perubahan
tidak sah.
Konsep setting Wireless sebagai Bridge
Mode
bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya
secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di
network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama
dengan sisi lainnya.
Namun,
jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat
traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari
network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar,
saya menyarankan penggunaan mode routing.
Konsep
setting wireless sebagai bridge adalah sebagai berikut.
Pertama memeriksa Wireless
MAC Address dari Access Point dengan cara:
1.
Pertama sambungkan komputer ke access point.
2.
Kemudian
klik kanan pada ikon Network
Connections yang terletak di system tray kemudian klik Open Network and Sharing Center.
3.
Klik Change adapter settings, lalu
klik kanan pada ikon adaptor Ethernet dan klik Properties.
4.
Pilih
Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
kemudian klik Properties.
5.
Setelah itu setting IP Address komputer
dengan 192.168.1.2 , Subnet mask dengan 255.255.255.0 dan Default gateway
dengan 192.168.1.1
6.
Buka internet browser, lalu pada Address
field ketikkan 192.168.1.245.
7.
Sebuah
jendela baru akan menanyakan nama
pengguna dan Sandi.
Masukkan rincian login jalur akses Anda kemudian klik OK
8.
Ketika
halaman setup berbasis web jalur akses yang terbuka, dengan segera mencatat Wireless MAC Address.
Konsep setting Wireless sebagai Access Point (Cisco Packet Tracer)
Access Point,
merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang
ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi
mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan
disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Konsep
setting wireless sebagai Access Point adalah sebagai berikut :
1. Letakkan Access Point ditengah-tengah
dan line of sight dengan komputer maupun adapter dan router.
2.
Kemudian tempatkan antena ditempatkan
yang lebih tinggi, agar performanya lebih baik.
3.
Lalu hubungkan AC power adapter ke
socket power Access Point.
4.
Hubungkan ujung kabel UTP straight ke
Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5.
Setelah selesai dengan pemasangan alat,
dilanjutkan dengan klik Start, Control Panel, kemudian klik Network and Sharing
Center.
6.
Kemudian klik kanan pada Local Area
Connection lalu pilih Status.
7.
Klik Properties , lalu pilih Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
8.
Setelah itu setting IP Address komputer
dengan 192.168.1.2 , Subnet mask dengan 255.255.255.0 dan Default gateway
dengan 192.168.1.1
9.
Setelah selesai dengan pengaturan IP
Address tersebut, kemudian buka internet browser dan pastikan proxy internet
browser kosong.
10. Pada
Address field internet browser ketikan IP Address default dari Access Point
Linksys, yaitu 192.168.1.1.
11. Ketik
admin pada username dan pada password.
12. Settingan
Tab Setup adalah sebagai berikut.
Perkembangan Internet di Indonesia
Internet di indonesia terjadi sekitaran tahun 1990-an
dimana adanya beberapa tulisan-tulisan yang termuat di koran seperti kompas
dengan judul jaringan komputer Biaya Murah Menggunakan Radio di akhir tahun
1990-an dan awal tahun 1991-an. Ada juga artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan
Mahasiswa Elektro di ITB pada tahun 1989.
Muncul awalnya tulisan internet karena adanya
inspirasi-inspirasi yang bersumber pada kegiatan amatir radio di Amateur Radio
Club di ITB pada tahun 1986. Salah satunya pakar amatir radio di Indonesia
adalah Robby Soebiakto, khususnya untuk komunikasi data packet radio yang
kemudian didorong ke arah TCP/IP, yang kemudian diadopsi oleh BPPT, LAPAN, UI
serta ITB.
Akhirnya Robby menjadi koor IP
pertama dari AMPR-net yang dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132.
Perkembangan Jaringan Seluler
Perkembangan
teknologi komunikasi berlangsung sangat cepat. Awalnya jaringan seluler dimulai
dari Teknologi Generasi Awal/Zero Generation (0G) yang kemudian berkembang
menjadi Teknologi Generasi Kedua (2G) dan seperti saat ini jaringan seluler
yang sering kita gunakan adalah Teknologi Generasi Ketiga (3G). Dimana kini
jaringan seluler bahkan sudah berkembang menjadi Teknologi Generasi Keempat
(4G).
Teknologi Generasi Awal/ Zero
Generation (0G)
Pada
generasi awal (0G) yang merupakan permulaan dari teknologi telepon seluler
modern menggunakan jaringan gelombang radio khusus dengan jangkauan jaringan
yang masih terbatas dan dapat terhubung
dengan jaringan telepon umum biasa. Jaringan generasi awal (0G) ini
biasanya digunakan pada mobil dan truk agar dapat saling berkomunikasi atau
biasa disebut Mobile radio telephone yang dikenal dengan nama WCCs (Wireline
Common Carriers), RCCs (Radio Common Carriers) dan two-way radio dealers.
Jaringan ini mempunyai prinsip seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi,
hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan
terhubung dengan jaringannya tersendiri.
Teknologi
0G ini memiliki kemampuan untuk melayani komunikasi suara saja dan merupakan
teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang di implementasikan dan di
komersialkan. Namun, metoda tranmisi teknologi 0G ini masih menggunakan bentuk
komunikasi antara dua belah pihak dan dua arah, namun secara bergantian (tidak
dapat secara bersama-sama) antara mentranmisikan dan menerima data atau disebut
dengan Half Duplex, kemudian jumlah pelanggan dan jangkauan jaringannya juga
sangat terbatas, tidak mendukung komunikasi data, oleh karena itu generasi awal
(0G) tidak dapat bertahan lama.
Kamis, 01 Mei 2014
Soal dan Jawaban Mikroprosesor emu8086
Soal :
- Sebuah robot memiliki sensor massa yang mampu mendeteksi bobot dirinya sendiri.Jika saat ini sensor mendeteksi massa robot 2kg, dan dalam keadaan tanpa hambatan diketahui robot mampu bergerak 3 m/s. Buatlah program assembly yang akan ditanamkan ke dalam robot untuk mengetahui energi kinetik yang dimiliki robot tersebut. Rumus energi kinetik adalah Ek= 1/2. m. v2. (Nilai daripada sensor dan kecepatan sudah diisikan terlebih dahulu pada register) gunakan register DH untuk menampung hasil akhir perhitungan.
- Buatlah sebuah software dengan assembly yang dapat menampilkan karakter beratribut Z sampai dengan A dengan foreground merah background hitam.
- Buatlah program dengan bahasa assembly untuk menghitung beberapa persamaan berikut :
1. 1101+1100
2. 11000011+10001000
3. 29d-16d
Kamis, 20 Maret 2014
Program SQL mengitung huruf Vokal
DELIMITER$$
DROP FUNCTION IF EXISTS hitungvok$$
CREATE FUNCTION hitungvok (kalimat VARCHAR(255))
RETURNS INT
BEGIN
DECLARE hasil INT DEFAULT 0;
SET @jumlah = LENGTH(kalimat);
SET @i=0;
WHILE @i <= @jumlah DO
IF FIND_IN_SET(RIGHT(LEFT(kalimat,@i),1),'a,A,i,I,u,U,e,E,o,O') THEN
SET hasil = hasil+1;
END IF;
SET @i = @i+1;
END WHILE;
RETURN hasil;
END$$
SELECT hitungvok ('I KETUT BAGUS MERTA HADI') AS hasil;
DROP FUNCTION IF EXISTS hitungvok$$
CREATE FUNCTION hitungvok (kalimat VARCHAR(255))
RETURNS INT
BEGIN
DECLARE hasil INT DEFAULT 0;
SET @jumlah = LENGTH(kalimat);
SET @i=0;
WHILE @i <= @jumlah DO
IF FIND_IN_SET(RIGHT(LEFT(kalimat,@i),1),'a,A,i,I,u,U,e,E,o,O') THEN
SET hasil = hasil+1;
END IF;
SET @i = @i+1;
END WHILE;
RETURN hasil;
END$$
SELECT hitungvok ('I KETUT BAGUS MERTA HADI') AS hasil;
Program SQL menghitung Karakter
DELIMITER$$
DROP FUNCTION IF EXISTS hitungchar$$
CREATE FUNCTION hitungchar (kalimat VARCHAR(255), karakter CHAR(1))
RETURNS INT
BEGIN
DECLARE hasil INT DEFAULT 0;
SET @jumlah = LENGTH(kalimat);
SET @i=0;
WHILE @i < @jumlah DO
IF karakter = RIGHT(LEFT(kalimat,@i),1) THEN
SET hasil = hasil+1;
END IF;
SET @i = @i+1;
END WHILE;
RETURN hasil;
END$$
SELECT hitungchar ('Saya belajar BDL','l') AS hasil;
DROP FUNCTION IF EXISTS hitungchar$$
CREATE FUNCTION hitungchar (kalimat VARCHAR(255), karakter CHAR(1))
RETURNS INT
BEGIN
DECLARE hasil INT DEFAULT 0;
SET @jumlah = LENGTH(kalimat);
SET @i=0;
WHILE @i < @jumlah DO
IF karakter = RIGHT(LEFT(kalimat,@i),1) THEN
SET hasil = hasil+1;
END IF;
SET @i = @i+1;
END WHILE;
RETURN hasil;
END$$
SELECT hitungchar ('Saya belajar BDL','l') AS hasil;
Program SQL menghitung huruf Vokal terakhir
DELIMITER$$
DROP FUNCTION IF EXISTS hitungvoklast$$
CREATE FUNCTION hitungvoklast (kalimat VARCHAR(255))
RETURNS INT
BEGIN
DECLARE hasil INT DEFAULT 0;
SET @jumlah = LENGTH(kalimat);
SET @i=0;
WHILE @i <= @jumlah DO
IF LEFT(RIGHT(kalimat,@i),1)=RIGHT(kalimat,1) THEN
SET hasil = hasil+1;
END IF;
SET @i = @i+1;
END WHILE;
RETURN hasil;
END$$
SELECT hitungvoklast ('I KETUT BAGUS MERTA HADI') AS hasil;
DROP FUNCTION IF EXISTS hitungvoklast$$
CREATE FUNCTION hitungvoklast (kalimat VARCHAR(255))
RETURNS INT
BEGIN
DECLARE hasil INT DEFAULT 0;
SET @jumlah = LENGTH(kalimat);
SET @i=0;
WHILE @i <= @jumlah DO
IF LEFT(RIGHT(kalimat,@i),1)=RIGHT(kalimat,1) THEN
SET hasil = hasil+1;
END IF;
SET @i = @i+1;
END WHILE;
RETURN hasil;
END$$
SELECT hitungvoklast ('I KETUT BAGUS MERTA HADI') AS hasil;
Operasi Aritmatika pada bahasa SQL
DELIMITER$$
DROP FUNCTION IF EXISTS aritmatika$$
CREATE FUNCTION aritmatika (var1 INT, var2 INT, var3 CHAR(1))
RETURNS FLOAT
BEGIN
DECLARE hasil FLOAT;
IF var3 = '+' THEN
SET hasil = var1 + var2;
ELSEIF var3 = '-' THEN
SET hasil = var1 - var2;
ELSEIF var3 = '*' THEN
SET hasil = var1 * var2;
ELSEIF var3 = '/' THEN
SET hasil = var1 / var2;
END IF;
RETURN hasil;
END$$
SELECT aritmatika (2,3,'+') AS hasil;
DROP FUNCTION IF EXISTS aritmatika$$
CREATE FUNCTION aritmatika (var1 INT, var2 INT, var3 CHAR(1))
RETURNS FLOAT
BEGIN
DECLARE hasil FLOAT;
IF var3 = '+' THEN
SET hasil = var1 + var2;
ELSEIF var3 = '-' THEN
SET hasil = var1 - var2;
ELSEIF var3 = '*' THEN
SET hasil = var1 * var2;
ELSEIF var3 = '/' THEN
SET hasil = var1 / var2;
END IF;
RETURN hasil;
END$$
SELECT aritmatika (2,3,'+') AS hasil;
Macam - Macam Strategi Pembelajaran dan Metodenya
Macam
– Macam Strategi Pembelajaran
Strategi
pembelajaran merupakan strategi atau teknik yang harus dimiliki oleh para
pendidik maupun calon pendidik. Hal tersebut sangat dibutuhkan dan sangat
menentukan kualifikasi atau layak tidaknya menjadi seorang pendidik, karena
proses pembelajaran itu memerlukan seni, keahlian dan ilmu guna menyampaikan
materi kepada siswa sesuai tujuan, efesien, dan efektif.
Berikut
macam – macam strategi pembelajaran:
a. Strategi Ekspositori
Strategi
pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok
siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Sabtu, 07 Desember 2013
Pengantar Pendidikan : Macam-macam Ilmu Pendidikan
Pengertian
Ilmu Pendidikan
Ilmu pendidikan adalah
ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
daan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.
Pengertian ilmu pendidikan disampaikan
oleh para pakar :
1. Prof.
Dr. N. Driyarkara : pemikiran ilmiah tentang realitas yang kita sebut
pendidikan (mendidik dan dididik). Pemikiran ilmiah bersifat kritis, metodis,
dan sistematis.
2. Prof.
M. J. Langeveld : suatu ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui
betapa keadaanatau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula betapa
hendaknya bertindak. Objek Ilmu Pendidikan ialah proses-proses atau situasi
pendidikan.
3. Dr.
Sutari Imam Barnadib : ilmu pendidikan mempelajari suasana dan proses-proses
pendidikan. Menurutnya, perbuatan mendidik dan dididik memuat faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi dan menentukan:
ü adanya
tujuan yang hendak dicapai
ü adanya
subjek manusia
ü yang
hidup bersama daalam lingkungan hidup tertentu
ü yang
menggunakan alat-alat tertentu untuk mencapai tujuan.
4. Prof.
Brodjonegoro : teori pendidikan, perenungan tentang pendidikan. Dalam arti yang
luas ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang
timbul dalam praktik pendidikan.
Pengantar Pendidikan : Tugas Pengantar Pendidikan + Jawaban
TUGAS
1.
Ada empat macam masalah pokok pendidikan yang
dianggap sebagai masalah nasional, yaitu pemerataan, masalah mutu, masalah
efisiensi dan masalah relevansi pendidikan. Tuliskan masing-masing masalah
tersebut dengan sebuah contoh.
2.
Tuliskan uraian pendek yang menggambarkan saling
keterkaitan antara masalah pokok pendidikan seperti yang disebutkan pada butir
1.
3.
Banyak faktor yang mempengaruhi berkembangnya
masalah pendidikan, antara lain perkembangan iptek, laju pertumbuhan penduduk,
aspirasi masyarakat dan keterbelakangan budaya. Tuliskan sebuah contoh dari
masing-masing faktor tersebut.
4.
Identifikasi 3 buah contoh masalah aktual pendidikan
selain dari masalah yang telah dimuat dalam bab ini.
Prolog : Program Zodiak
predicates
pilih(integer)
zodiak(symbol)
sifat_zodiak(string)
gabung(symbol,string)
ciri(integer,symbol,string)
tampil(integer,symbol,string)
clauses
pilih(A):-
A>0,A<3.
zodiak(aries).
zodiak(taurus).
gabung(aries,"ambisius,percaya
diri,mandiri,tidak sabaran,namun semangat tinggi").
gabung(taurus,"praktis,setia,sabar
dan dapat dipercaya,tidak mudah marah,detail").
gabung(gemini,"sangat
antusias dan bersemangat dalam melakukan segala hal, komunikatif,
optimis").
gabung(cancer,"penuh
imajinasi,enerjik,dan setia,sensitif").
gabung(leo,"ambisi,
tegas, dan memiliki kepeercayaan diri yang sangat tinggi,keras, selalu
optimis").
gabung(virgo,"ramah,logis
dan analitis. Sabar dimana ada masalah,,anda menjadi problem solver").
gabung(libra,"mudah
bergaul, kreatif,diplomatis,dan idealis.Pesona anggun").
gabung(scorpio,"motivasi
tinggi,berambisi tinggi").
gabung(sagitarius,"rendah
hati, selalu berpikir positif,suka berbagi pengetahuan dan suka
bepergian").
gabung(capricorn,"penuh
tanggung jawab,disiplin diri cukup tinggi,sangat ambisius").
gabung(aquarius,"inovatif,toleransi
yang tinggi,sangat cerdik,sangat kreatif,mandiri").
gabung(pisces,"empati
tinggi,sabar,dan setia").
sifat_zodiak("ambisius,percaya
diri,mandiri,tidak sabaran,namun semangat tinggi").
sifat_zodiak("praktis,setia,sabar
dan dapat dipercaya,tidak mudah marah,detail").
sifat_zodiak("sangat
antusias dan bersemangat dalam melakukan segala hal, komunikatif,
optimis").
sifat_zodiak("penuh
imajinasi,enerjik,dan setia,sensitif").
sifat_zodiak("ambisi,
tegas, dan memiliki kepeercayaan diri yang sangat tinggi,keras, selalu
optimis").
sifat_zodiak("ramah,logis
dan analitis. Sabar dimana ada masalah,,anda menjadi problem solver").
sifat_zodiak("mudah
bergaul, kreatif,diplomatis,dan idealis.Pesona anggun").
sifat_zodiak("motivasi
tinggi,berambisi tinggi").
sifat_zodiak("rendah
hati, selalu berpikir positif,suka berbagi pengetahuan dan suka
bepergian").
sifat_zodiak("penuh
tanggung jawab,disiplin diri cukup tinggi,sangat ambisius").
sifat_zodiak("inovatif,toleransi
yang tinggi,sangat cerdik,sangat kreatif,mandiri").
sifat_zodiak("empati
tinggi,sabar,dan setia").
tampil(1,aries,"
(21 Maret - 19 April)").
tampil(2,taurus,"
(20 April - 20 Mei)").
tampil(3,gemini,"
(21 mei - 20 juni)").
tampil(4,cancer,"
(21 juni - 22 juli)").
tampil(5,leo,"
(23 juli - 22 agustus)").
tampil(6,virgo,"
(23 agustus - 22 sep)").
tampil(7,libra,"
(23 sep -22 okt)").
tampil(8,scorpio,"
(23 okt - 21 nov)").
tampil(9,sagitarius,"
(22 nov - 21 des)").
tampil(10,capricorn,"
(22 des - 19 januari)").
tampil(11,aquarius,"
(20 jan - 18 feb)").
tampil(12,pisces,"
(19 feb - 20 mar)").
ciri(1,aries,"ambisius,percaya
diri,mandiri,tidak sabaran,namun semangat tinggi.").
ciri(2,taurus,"praktis,setia,sabar
dan dapat dipercaya,tidak mudah marah,detail.").
ciri(3,gemini,"sangat
antusias dan bersemangat dalam melakukan segala hal, komunikatif,
optimis.").
ciri(4,cancer,"penuh
imajinasi,enerjik,dan setia,sensitif.").
ciri(5,leo,"ambisi,
tegas, dan memiliki kepeercayaan diri yang sangat tinggi,keras, selalu
optimis.").
ciri(6,virgo,"ramah,logis
dan analitis. Sabar dimana ada masalah,,anda menjadi problem solver.").
ciri(7,libra,"mudah
bergaul, kreatif,diplomatis,dan idealis.Pesona anggun.").
ciri(8,scorpio,"motivasi
tinggi,berambisi tinggi.").
ciri(9,sagitarius,"rendah
hati, selalu berpikir positif,suka berbagi pengetahuan dan suka
bepergian.").
ciri(10,capricorn,"penuh
tanggung jawab,disiplin diri cukup tinggi,sangat ambisius.").
ciri(11,aquarius,"inovatif,toleransi
yang tinggi,sangat cerdik,sangat kreatif,mandiri.").
ciri(12,pisces,"empati
tinggi,sabar,dan setia.").
ciri(_,salah,
", yang anda masukkan salah").
ciri(A,B,C):-
pilih(A),
zodiak(B),
gabung(B,C).
goal
write("pilih
zodiak anda :"),nl,
readint(A),nl,
tampil(A,B,Z),
write(A,".
",B,Z),nl,
ciri(A,B,C),
write("Zodiak
anda adalah ",B," , anda memiliki sifat ",C).
Langganan:
Postingan (Atom)