1.
Perbedaan Prosessor Masa Lalu dan Masa Kini
a. Kecepatan Prosesor
Kecepatan prosesor
adalah kecepatan di mana prosesor mengeksekusi instruksi atau perintah.
Kecepatan ini diukur dalam jutaan siklus per detik, atau megahertz (MHz). CPU
asli memiliki kecepatan 4,77 MHz, sementara sistem pada saat penulisan ini
berjalan sekitar 1,5 GHz. Meskipun kecepatan prosesor bukan satu-satunya faktor
yang mempengaruhi kinerja, secara umum, semakin besar MHz maka sistem itu akan lebih cepat.
b. Data Bus
Data bus bertanggung
jawab untuk memberikan data dari satu lokasi
ke lokasi lain pada PC (misalnya, dari prosesor ke
memori). Data
bus bekerja dengan cara transfer data dalam bentuk bit (satu atau nol). Semua
data diproses oleh komputer adalah dalam bentuk bit. Bus data memiliki
"kapasitas penuh",
titik di mana ia tidak dapat menangani bit
data lagi. Jika prosesor memiliki bus data 16-bit, itu
berarti bahwa hal itu dapat memberikan 16 bit pada waktu tertentu. Jika
prosesor yang sama perlu memberikan 32 bit informasi, maka akan harus mengambil
dua perjalanan. Mengambil 32 bit informasi yang sama dan pengolahan pada
prosesor 32-bit berarti bahwa informasi tersebut akan dikirimkan dalam satu
perjalanan sebagai lawan dua, yang meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem.
Data bus dalam hal prosesor berarti jalur ke memori. Prosesor menggunakan bus
data semata-mata untuk memberikan data bolak-balik dari memori sistem dan
prosesor. Karena prosesor mengakses informasi dari memori begitu sering,
seluruh bus-bus data didedikasikan
untuk tindakan ini.
c. Alamat Bus
Alamat bus menunjukkan
bahwa memori sistem Anda diatur seperti spreadsheet, dalam baris dan kolom. Baris dan kolom
membentuk blok yang dapat ditulis atau dibaca. Jika Anda ingin menyimpan
informasi dalam salah satu blok, Anda harus referensi lokasi berdasarkan alamat.
Untuk menyimpan
informasi ke dalam memori sistem, prosesor Anda harus memberikan alamat yang
menunjuk ke lokasi penyimpanan tertentu. Prosesor Anda mengakses lokasi memori melalui bus
alamat. Jika, misalnya, bus alamat adalah 2-bit, prosesor memiliki jalur alamat
dua dari prosesor ke memori sistem. Baris alamat hanya terowongan ke lokasi
dalam memori, masing-masing dengan on / off state (1 mewakili on dan 0 mewakili
off). Kombinasi tombol on / off dari kedua baris alamat pada waktu tertentu
adalah bagaimana referensi ke sebuah daerah di memori dibuat.
Jika Anda menambahkan
baris alamat ke bus alamat, bahkan mungkin
ada lebih alamat yang prosesor dapat akses karena
prosesor memiliki banyak variasi dengan tiga bit dibandingkan dengan dua.
Sebuah bus alamat dua-bit mungkin
dapat membuat referensi ke empat alamat memori (2 × 2), sementara bus alamat
tiga-bit mungkin dapat
membuat referensi ke delapan alamat memori (2 × 2 × 2). Oleh karena itu, bus
alamat menentukan berapa banyak memori fisik prosesor dapat mengakses.
Misalnya, prosesor 80286 memiliki bus 24-bit alamat, yang berarti bahwa ia
dapat mengakses alamat memori 16.777.216, atau 16MB memori sistem.
d. Register
Register adalah area
penyimpanan di dalam prosesor. Mereka digunakan untuk menyimpan dan memproses
data, dan mungkin menulis kembali hasil dari data olahan. Seolah-olah informasi
untuk diproses ada di saku Anda, bukan di sebuah ruangan, di mana Anda harus
berjalan sepanjang jalan atas dan mengambilnya. Memiliki informasi di saku Anda berarti dapat diakses lebih cepat, menghemat waktu
untuk meningkatkan kinerja. Register prosesor memberikan akses cepat ke data,
dan semakin register prosesor telah, semakin banyak data yang bisa mendapatkan.
Register diukur dalam bit. Sebuah prosesor dengan register 16-bit akan memiliki
16 kontainer untuk menyimpan informasi yang digunakan oleh sistem. Sebuah
prosesor dengan 32-bit register akan dua kali lipat jumlah kontainer yang akan
digunakan untuk menyimpan informasi.
e. Chace Memory
Prosesor
mengakses informasi yang berada di memori sistem, yang merupakan proses yang
lebih lambat dari pada jika informasi itu disimpan dalam prosesor sendiri. Ketika
informasi yang duduk dalam memori sistem dan prosesor mengirimkan permintaan
untuk informasi itu, permintaan pergi ke memory controller (yang mengelola data
dalam memori). Memory controller menemukan data dalam memori, mengambil itu,
dan memberikan kepada prosesor. Sepanjang seluruh proses ini, prosesor hanya
"menunggu" untuk informasi. Dengan demikian, banyak dari prosesor
baru termasuk memori mereka sendiri dalam chip prosesor (disebut cache). Cache
dapat dianggap sebagai "ember" yang menyimpan informasi yang diakses
oleh prosesor secara teratur. Ini ember cache diintegrasikan langsung ke dalam
chip prosesor dan terdiri dari SRAM. (SRAM adalah singkatan dari RAM statis,.
Sangat mahal, karena jauh lebih cepat daripada memori sistem yang teratur)
Sebagai hasil dari memori tambahan yang terintegrasi ke dalam chip, prosesor
menjadi lebih mahal.
Ada
dua jenis memori cache: Level 1 (L1) cache dan Level 2 (L2) cache. L1 cache
adalah cache yang dibangun ke prosesor, sedangkan L2 cache biasanya berada pada
board sistem utama dan dianggap cache memory eksternal karena berada di luar
CPU. Ketika Anda meng-upgrade memori cache pada komputer Anda, Anda menambahkan
cache L2. Karena L1 cache dibangun ke dalam chip, tidak pernah akan
ditingkatkan tanpa upgrade ke prosesor yang memiliki cache L1 lebih. Bagaimana
prosesor menggunakan memori cache? Pertama kali prosesor harus mengakses informasi
yang dibutuhkan, itu meraih informasi dari sistem memori. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya dalam bagian ini, sistem memori sangat lambat, dengan
demikian, saat prosesor selesai dengan informasi, menyimpan informasi dalam
cache. Pikirkan cache L1 prosesor sebagai ember kecil untuk menyimpan informasi
yang percaya itu akan membutuhkan lagi di masa depan. Jika prosesor benar-dan
itu membutuhkan informasi lagi-itu akan mengambilnya dari ember cache bukannya
membuat "hari-panjang" Perjalanan ke memori sistem untuk
mengambilnya. Akibatnya, seluruh sistem muncul untuk melakukan lebih cepat
ketika mengakses data yang sering digunakan. Integrasi memori cache ke dalam
chip prosesor tidak datang ke pasar sampai 80.486 chip dikembangkan pada tahun
1989. Umumnya, 80486 chip memiliki 8K cache L1, dan chip Pentium meningkat yang
berjumlah 16K. Bahkan, banyak yang lebih baruprosesor telah meningkat cache L1
ke lebih dari 16K dan juga menyertakan beberapa L2 cache. Chip ini akan lebih
mahal karena jenis memori (SRAM) bahwa memori cache terbuat dari mahal.
f. Math co-prosesor
Matematika
co-prosesor dikenal juga sebagai NPU, atau Numeric Processing Unit. Sistem yang
memiliki matematika co-prosesor juga dapat mengungguli sistem yang tidak
memiliki matematika co-prosesor, karena matematika co-prosesor mengambil
beberapa beban kerja dari CPU. Sebagai contoh, ia melakukan banyak perhitungan
besar yang aplikasi mungkin membutuhkan, seperti aritmatika floating point.
Meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan, karena CPU dapat fokus pada
fungsi logika matematika, sementara co-prosesor mengeksekusi fungsi matematika
yang rumit. Jika Anda memiliki spreadsheet yang besar, atau menggunakan
aplikasi grafis yang besar, Anda mungkin menemukan bahwa aplikasi berjalan
sangat buruk atau tidak sama sekali pada sistem tanpa matematika co-processor.
Jika Anda menjalankan sistem yang tidak memiliki matematika co-prosesor
terintegrasi ke dalam CPU, maka Anda dapat menambahkan satu ke sistem
papan-atau mungkin meng-upgrade prosesor utama. Dalam komputer sebelumnya,
prosesor adalah satu chip dan matematika co-prosesor adalah sebuah chip
terpisah pada board sistem. Dalam sistem yang lebih baru, chip prosesor
termasuk matematika co-processor. Semua chip CPU, dimulai dengan 80486DX,
memiliki matematika co-prosesor.
g. Jenis Chip
Ada
dua jenis chip besar yang telah digunakan prosesor. Yang pertama adalah Dual
Inline Paket (DIP) chip, chip persegi panjang dengan dua baris dari 20 pin. Pin
1 terletak di ujung chip yang memiliki kedudukan persegi diukir ke dalamnya. Penting
untuk mengidentifikasi Pin 1, karena ketika menambahkan chip pada board sistem,
Anda harus cocok dengan Pin 1 pada soket chip. Prosesor yang lebih tua seperti
8088 dan banyak matematika co-prosesor chip yang digunakan gaya Chip DIP.
Meskipun mereka tidak lagi digunakan untuk CPU, DIP chip masih digunakan untuk
memori cache, atau chip BIOS pada papan sistem. Mereka juga ditemukan pada
modul memori. Bila Anda membeli RAM dari toko, Anda akan menerima kartu
(disebut modul memori) dengan chip memori banyak (DIP chip) di atasnya. Anda
kemudian akan menginstal modul memori ke dalam sistem Anda untuk melakukan
upgrade memori. Jenis kedua chip utama adalah Grid Array Pin (PGA), salah satu
jenis yang paling populer prosesor chip yang digunakan saat ini. Chip PGA
adalah sebuah chip persegi yang memiliki susunan pin mengisi bentuknya. Secara
umum, chip PGA menggunakan ratusan pin. Pin 1 diidentifikasi di salah satu
sudut oleh takik kecil diukir ke dalamnya. Gambar 2-3 membandingkan sebuah DIP
(sisi kanan) dengan jenis (sisi kiri) chip PGA. Banyak kali, chip PGA cocok ke
soket (Nol Angkatan Penyisipan) ZIF. Soket ZIF sangat ideal untuk upgrade
prosesor karena memiliki tuas yang Anda menarik pada, yang meningkatkan chip
keluar dari soket. Setelah dinaikkan, Anda dapat mengganti chip lama dengan
yang baru. Tidak semua papan menggunakan soket ZIF, sehingga Anda mungkin perlu
untuk mendapatkan beberapa extractors khusus untuk menarik keluar chip.
h. Intel Prosesor Pertama
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang didukung oleh
kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan
dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor ukurannya
sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan
prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar
dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari
Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Memory Unit (MU)
Perkembangan processor diawali oleh processor intel, pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor
yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen
yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam
2. Jenis-Jenis Prosessor Dari Masa Lalu Hingga Sekarang
a. Intel Prosesor
1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun 1971
dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin
penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas
kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini
mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin
hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan
microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya.
MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu
pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali
mengeluarkan mikroprosesor terbaru
dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage
menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri
sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini
adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini
pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp
sebelumnya. Tahun ini
juga muncul mikroprosesor dari
produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976
(merupakan dua rival berat), dan prosessor-prosessor lain seri
6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
3. GENERASI 1
(Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU
16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras
16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit
merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan
perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088
merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal
hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat
diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di
keluarga ini.
4. GENERASI 2
Processor 80286
Prosesor 80286 (1982)
juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif
besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan,
tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286
menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan
awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz.
Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan
pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada
protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual
address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC,
dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
5. GENERASI 3
Processor 80386 DX
Prosesor 80386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik
daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan
Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386
mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode
baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat
membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386
merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
6. Processor 80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak
lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data
eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur
alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM
16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih
murah membuatnya sangat terkenal.
7. GENERASI 4
Processor 80486 DX
Prosesor 80486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat,
lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang
terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
8. Processor
80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru
yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
9. Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah
membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan
perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti
DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh
karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya
mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.
Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip
tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai
perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip
Intel.
10. Processor
IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan
sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir
dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX
Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu.
Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8
KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2
bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3
bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka
sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
11. Perkembangan
486 Selanjutnya
Prosessor-prosessor DX4 Intel
mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75
MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83
MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2
hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
12. GENERASI 5
Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan
dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang
berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik
clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah
486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
13. Pentium MMX
(P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8
Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis
data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram
dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan
memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
14. GENERASI 6
Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai
1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan
prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau
OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
15. Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama
sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang
sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur-
fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam
sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor
slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan
bagi pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz
(versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2
mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti
133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang
dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan
cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
1. Pentium II
telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan
yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II
mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
2. Pentium II
berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga
terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang
besar.
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang
sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD
K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru
yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang
telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel
mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya
diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus
66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
16. Pentium-II
Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge
baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang
sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan
sebuah chip dalam kartu.
17. Pentium-II
Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron.
Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA).
Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
18. Pentium-II
Xeon
Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan
cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan
pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai
konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari
Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM),
yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048
KB RAM L2.
· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
· Mendukung
server yang dicluster.
· Chip set
baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon
bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan
mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke
L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada
beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan
clock penuh.
19. Pentium III – Katmai
CPU P6
pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam
pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel
mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis
(diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)
/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk
kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision
floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan
ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya)
yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI
diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan
Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti
pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor
ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini
mempunyai beberapa fitur :
· Nomer pengenal
· Register
baru dan 70 perintah baru
Akhirnya
kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih
lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret
1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk
memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer
pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan
banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram
secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang
sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian
dalam Internet menjadi aman dan efektif.
20. Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor
generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini
memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel
dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut
menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak
tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel
yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993
diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali
ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan
dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang
sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih
menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size
dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim,
konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat
sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor
Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology,
Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah
LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management
Technology (iAMT2).
Berikut
adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk
processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara
satu dengan yang lainnya.
a. CONROE
Core
processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor
ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan
desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel
mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan
Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya
membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk
menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor
yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis
Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed
sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600
dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar
2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache
sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB.
Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s
(Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal
Design Power).
Berdasarkan
pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan
tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi
musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz
sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara
stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut
mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor
buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang
dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli
AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan
untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
b. CONROE XE
Core
processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan
perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme
yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE
mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya
yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800
dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor
Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini
akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual
Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan
FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75
sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang
dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada
dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle
yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan,
mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition
menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama
seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya
saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan
dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor
sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan
hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan
clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers
sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal.
Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini
adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2
Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi
dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu
dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar
saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak
membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
21. Pentium 4 Prescott
Walaupun
menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis 1 Februari 2004 ini,
arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya.
Processor ini diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel mencapai frekuensi lebih
tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan menjadi salah satu processor
yang haus akan daya.
Pentium 4
Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang mendukung teknologi Hyper-Threading
dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak mendukung teknologi Hyper-Threading dengan
FSB 533 MT/s. Selain dukungan fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2”
pada semua model Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas
L2-cache menjadi 1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi
64-bit “Intel 64” (implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit”
(implementasi NX bit).
22. GENERASI KE-9 Intel Core 2
Keluarga
Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006,
berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi,
“Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo”
(dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007,
versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core
dalam sati die. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan
teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan
masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada
processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor, menggunakan
teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar 64 KB pada
masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi antara 2
MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s,
tergantung modelnya.
Semua model
processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”,
“Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64” (implementasi x86-64)
“XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2” (Intel Active Management).
Untuk beberapa model, Intel menambahkan dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel
Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted Execution Technology), dan
“SSE4” (Penryn).
Walaupun
processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan
Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih efisien membuat peforma Core 2
jauh lebih baik.
23. Transisi Generasi ke-9
Intel
Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang kedua core-nya
tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing
berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel NetBurst dan
memiliki hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru
seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki
fitur “Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak
terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang
lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.
24. Intel Pentium Dual-Core
Walaupun
menggunakan nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”,
sehingga memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan
fitur “Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk
beberapa model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz
dengan FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.
b. Non Intel
1. Cyrix
a. Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang
diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini
kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan
CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal
dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah
saat menjalankan NT 4.0.
b. Cyrix 6×86MX
(MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan
unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama
didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat
dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan
sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian
diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan
pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal.
Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.
6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II
dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan
perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti semua
prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika
hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan
muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi
chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak
memasukkan teknologi 3Dnow.
c. AMD
(Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti
chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan
teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan
merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat
disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan
Pentium II.
- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan
Socket 7.
1. AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama
sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip
tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya
berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada
motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini
dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
2. AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 .
Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu
termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel
dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium
umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
3. AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6
mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan
sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi
0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil
menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem)
pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain
seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7
tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga
diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan
K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja
game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh
pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0
untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX
merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di
dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX,
tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU
dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat,
sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2
350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan
lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih
murah.
4. AMD K6-3
AMD K6-3
merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache
tiga tingkat :
· Sedikit
perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2
sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan
cache tiga tingkat
· Bus front
side 133 MHz baru.
· Kecepatan
clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache
64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja
pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan
seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini
secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada
motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3.
Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah
ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada
motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara
otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk
kerjanya.
5. GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor
AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999.
Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun
2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif.
Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada
frekuensi clock yang sama.
· Seperti
modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut
disebut Slot A.
· Kecepatan
clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· Cache L2
mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache L1
128 KB.
· Berisi 22
juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis
baru
· Jenis bus
sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200
MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz
merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan
yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan
penuh dari akibat ini.
· Bus
backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat
menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan
sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa
setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean
yang berat dan DPU
· Tiga
pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang
efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji
coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal
ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
· Dapat
menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak
(Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk
kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500
floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya
sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai.
Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak
punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian
logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang
untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set
mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk
digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan
motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan
bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa
Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM.
Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika
kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
· Athlon
akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang
bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada
kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga
n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan
prosessor Xeon.
6. AMD Athlon 64
Dirilis pada
23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana AMD untuk
keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan laptop.
Secara bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang
ditujukan untuk pengguna enthusiast.
Fitur utama
dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun
beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon tetap mendukung aplikasi berbasis
8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur dasar yang dimiliki
arsitektur K8, seperti :
- L1-cache sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB, tergantung variannya.
- Memory controller terintegrasi pada processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.
- Menggunakan teknologi Hyper Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih tinggi, dan latency yang rendah.
- Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk instruksi SSE3.
Athlon 64
awalnya menggunakan proses pabrikasi 130 nm, kemudian beralih menggunakan
proses pabrikasi 90 nm, dan 60 nm. Dukungan processor yang digunakan Athlon 64,
yaitu :
- “Socket 754”, menggunakan interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport 800 MHz.
- “Socket 939”, menggunakan interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000 MHz.
- “Socket AM2”, dimana untuk kali pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.
Sedangkan
untuk Athlon 64 FX, selain menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga
menggunakan “Socket 940” dan “Socket F”.
Processor
pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron. Processor ini
dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas Server/workstation.
AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz – 3000 MHz,
menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam 3 versi,
yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor, dan system
dengan 4 hingga 8 processor.
d. IDT Winchip
IDT
merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX
dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
3. Meningkatkan Kinerja Sistem Komputer
Ada sejumlah cara yang
berbeda untuk meningkatkan kinerja sistem Anda. Cara pertama dan yang jelas
adalah membeli prosesor yang lebih cepat ketika melakukan upgrade, misalnya,
meng-upgrade PII 300 MHz ke 450 MHz P II. Juga, mendapatkan prosesor yang
dirancang untuk berjalan pada motherboard cepat. Misalnya, chip Pentium III
berjalan pada papan MHz 133 sistem, dibandingkan dengan chip Pentium, yang
masih berjalan pada 60/66 MHz papan sistem. Anda akan harus melihat fitur lain
dari prosesor, seperti cache L1 dan L2 cache yang berada baik pada atau sekitar
prosesor. Memperoleh prosesor dengan memori cache lebih dramatis dapat
meningkatkan kinerja system.
0 komentar:
Posting Komentar